Teologi seharusnya menguasai hati dan menentukan aksi. Tanpa teologi, kesalehan hanyalah kepatuhan moral atau sekadar kebiasaan. Kita terjebak pada moralisme dan tradisi.
Prinsip yang sama berlaku dalam relasi dengan sesama. Relasi
Baca ArtikelKerohanian tidak terbatas pada relasi vertikal dengan Allah Tritunggal. Tidak pula diukur hanya dari penampilan & aktivitas seseorang di dalam gereja. Kerohanian sejati juga harus terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Secara
Baca ArtikelGereja ada untuk menggarami dan menerangi dunia. Itulah alasan mengapa Allah menempatkan kita di dalam dunia. Kita bukan hanya berani tampil beda, tetapi kita juga membawa perubahan pada dunia.
Sayangnya, tujuan
Baca ArtikelSalah satu kata yang sangat lekat dengan kekristenan adalah “kasih.” Tuhan Yesus bahkan menjadikan kasih antar sesama orang percaya sebagai bukti tak terbantahkan bahwa kita adalah murid-murid-Nya (Yoh. 13:35). Ini
Baca ArtikelKekristenan itu bukan tentang deretan aturan. Bukan pula sekadar kumpulan nasihat kehidupan. Kekristenan berbicara tentang relasi. Tentang bagaimana Allah mencari dan menyelamatkan orang yang hilang supaya mereka menikmati persekutuan dengan
Baca ArtikelKesatuan sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan. Dalam kesatuan ada kebersamaan dan dorongan. Persoalan menjadi tidak sesukar yang dibayangkan.
Sayangnya, justru menjaga kesatuanlah yang sering menjadi masalah dalam sebuah gereja. Perbedaan pendapat
Baca Artikel