Menurut Lukas 6:26, Apakah Nama Baik itu Berkat atau Kutuk?

Posted on 18/09/2022 | In Do You Know ? | Ditulis oleh Ev. Denny Teguh Sutandio | Leave a comment

https://i0.wp.com/rec.or.id/wp-content/uploads/2022/08/Apakah-Markus-Tidak-Menyebutkan-Kebangkitan-Markus-16-8.jpg Menurut Lukas 6:26, Apakah Nama Baik itu Berkat atau Kutuk?

Setiap orang pasti ingin mempertahankan nama baiknya. Ketika seseorang atau anggota keluarga dari orang tersebut dipenjara, maka nama baiknya atau nama baik keluarganya menjadi rusak. Bahkan kitab Pengkhotbah 7:1 (ESV) berkata, “Nama baik lebih baik dari pada minyak yang mahal.” Lalu mengapa di Lukas 6:26, Yesus malah berkata, “Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu…” Apakah menurut Yesus, nama baik adalah suatu kutukan?

Tidak ada salahnya dengan nama baik karena semua orang pasti ingin namanya dijaga dengan baik dengan tidak melakukan perbuatan jahat yang mengakibatkan dirinya atau keluarganya dipenjara atau bahkan dihukum mati. Namun nama yang baik tidak berarti semua orang akan berbicara baik tentang mereka yang memilikinya. Banyak orang yang memiliki nama baik justru memiliki musuh yang jahat. Yesus sendiri memiliki nama yang paling baik dan diberkati dari semua orang di dunia, namun Ia paling dikutuk. Di Lukas 6:26a, Yesus memperingatkan para murid-Nya agar mereka waspada ketika mereka dipuji oleh orang-orang yang rela mengorbankan prinsip demi popularitas. Pujian dari orang-orang seperti ini seperti banyak orang Israel memuji para nabi palsu (ay. 26b). Pujian ini adalah pujian yang palsu yang mengakibatkan malapetaka bagi orang yang menerimanya. Sedangkan pengakuan orang benar diberkati. Mengapa? Karena ketika orang benar memuji atau mengakui kita, maka mereka memujinya secara tulus dan tidak segan-segan menegur kita, sedangkan ketika banyak orang (tidak benar) memuji kita, maka mereka memujinya dengan munafik. Ini berarti nama baik adalah suatu berkat ketika kita benar-benar diakui oleh orang-orang benar, sedangkan nama baik menjadi kutukan ketika kita dipuji oleh banyak orang yang tidak benar atau tidak tulus (https://defendinginerrancy.com/bible-solutions/Luke_6.26.php).

Di atas semuanya, kita belajar tentang pentingnya integritas. Kita tidak usah memusingkan pujian orang lain baik orang yang berhati tulus maupun tidak, sebaliknya kita harus lebih mementingkan melakukan segala sesuatu dengan bertanggungjawab dan benar dan dari tindakan itu, kita akan dihargai oleh orang benar dengan motivasi, cara, dan tujuan yang benar.

https://i0.wp.com/rec.or.id/wp-content/uploads/2020/12/logo.png logo writter

Ev. Denny Teguh Sutandio

Reformed Exodus Community