Berapa Ukuran Biji Sesawi yang Dipakai Tuhan Yesus Dalam Perumpamaan di Matius 13:31-32?

Posted on 21/02/2021 | In Do You Know ? | Ditulis oleh Ev. Denny Teguh Sutandio | Leave a comment

https://i0.wp.com/rec.or.id/wp-content/uploads/2021/03/Berapa-ukuran-biji-sesawi-yang-dipakai-Tuhan-Yesus-dalam-perumpamaan-di-Matius-13-31-32.jpg Berapa Ukuran Biji Sesawi yang Dipakai Tuhan Yesus Dalam Perumpamaan di Matius 13:31-32?

Kita berkali-kali melihat semut, binatang yang kecil, namun pernahkah kita melihat biji tanaman yang paling kecil? Tuhan Yesus menyebutkan biji sesawi merupakan biji yang paling kecil dari antara benih-benih (Mat. 13:31-32). Pertanyaannya, seberapa kecil biji sesawi? Benarkah tidak ada biji yang lebih kecil dari biji sesawi?

“Sesawi” dalam teks Yunaninya sinapeōs dari kata sinapi. Hampir semua Alkitab bahasa Inggris (ESV, KJV, NASB, NET, NIV, NKJV, NRSV, YLT) menerjemahkannya sebagai “mustard.” Mustard yang disebutkan Kristus mungkin merujuk pada benih mustard hitam (Brassica nigra) (Michael Zohary, Plants of the Bible, 93 dan Fauna and Flora of the Bible, 145). Rumpun mustard (Brassicaceae) merupakan elemen flora yang besar dan beragam di Asia Barat. Rumpun ini termasuk salah satu dari sedikit rumpun yang tidak memiliki spesies beracun, sehingga beberapa mustard liar yang asli ini dapat dimakan (Lytton John Musselman, A Dictionary of Bible Plants, 95). Pada zaman dulu, tanaman ini tumbuh liar di padang Palestina dan orang-orang Yahudi menabur benihnya di ladang mereka (bukan di kebun) (Mat. 13:31) (Fauna and Flora of the Bible, 145). Tanaman ini memiliki daun besar bergerombol terutama di pangkal tanaman. Cabang batang tengahnya berlimpah di bagian atasnya dan menghasilkan sejumlah besar bunga kuning dan buah linier kecil berbiji banyak yang menempel di cabang (Zohary, Plants of the Bible, 93).

Yesus berkata bahwa benih/biji mustard ini terkecil dari segala jenis benih (ay. 32). Biji mustard yang terkecil ini telah menjadi pepatah di dalam tradisi para rabi Yahudi (mishnah Niddah 5.2; mishnah Ṭoharot 8:8) (Craig L. Blomberg, Matthew, 220 dan Donald A. Hagner, Matthew 1-13, 386). Benarkah biji mustard merupakan biji yang terkecil? Di ayat 32a, Tuhan Yesus tidak sedang mengajarkan ilmu biologi. Oleh karena itu, biji mustard termasuk biji yang terkecil bukan dalam pengertian bahwa biji ini merupakan biji terkecil dari semua jenis benih dari kacamata modern, tetapi biji ini merupakan biji terkecil dari semua jenis benih tanaman umum, seperti lentil, gandum, barley, buncis (chickpea), dan kacang buncis (broad bean) yang (Musselman, A Dictionary of Bible Plants, 94). Selain itu, biji ini juga merupakan biji terkecil yang biasa ditanam di ladang Palestina (Blomberg, Matthew, 220). Seberapa kecil ukuran biji mustard ini? Ukurannya 1 mm dan beratnya 1 mg (Fauna and Flora of the Bible, 145 dan Zohary, Plants of the Bible, 93). Dengan kata lain, perkataan Kristus di ayat 32a berarti “di antara semua biji yang ada, biji sesawi teramat sangat kecil” (Leon Morris, Injil Matius, 360).

Meskipun berukuran kecil, mustard dapat bertumbuh menjadi sebatang pohon yang besar sekitar 8-12 kaki (Morris, Injil Matius, 360) atau sekitar 2-3 meter. Tanaman ini merupakan tanaman tertinggi di antara spesies lokal Sinapis dan Brassica. Tidak heran, tanaman ini mencolok di komunitas tetumbuhan di sekitar Danau Galilea dan lebih jauh ke utara (Zohary, Plants of the Bible, 93). Oleh karena itu, tanaman ini terlihat seperti semak besar (bukan pohon) yang memungkinkan burung bersarang di cabang-cabangnya (ay. 32c) (Blomberg, Matthew, 220).

Dari ilustrasi biji sesawi (mustard) yang berukuran 1 mm yang tumbuh menjadi pohon besar setinggi 2-3 m, Tuhan Yesus ingin mengajarkan bahwa Kerajaan Sorga itu pada awalnya dianggap tidak penting bahkan dihina oleh orang-orang di zaman Yesus, namun Kerajaan Sorga ini akan tumbuh dan bahkan akan menjadi Kerajaan yang sangat besar (Morris, Injil Matius, 360).

https://i0.wp.com/rec.or.id/wp-content/uploads/2020/12/logo.png logo writter

Ev. Denny Teguh Sutandio

Reformed Exodus Community