Apakah Yohanes 3:16 Bertentangan Dengan Penebusan Terbatas?

Posted on 05/12/2021 | In Do You Know ? | Ditulis oleh Pdt. Yakub Tri Handoko | Leave a comment

https://i0.wp.com/rec.or.id/wp-content/uploads/2021/12/Apakah-Yohanes-3-16-bertentangan-dengan-penebusan-terbatas.jpg Apakah Yohanes 3:16 Bertentangan Dengan Penebusan Terbatas?

Istilah “penebusan terbatas” (limited atonement) merujuk pada sebuah keyakinan dalam tradisi Reformed yang mengajarkan bahwa tujuan penebusan Kristus hanyalah untuk orang-orang pilihan saja. Sang Gembala mati untuk domba-domba-Nya (Yoh. 10:11), sedangkan tidak semua orang termasuk domba-domba-Nya (Yoh. 10:26).

Yang perlu digarisbawahi di sini adalah penekanan pada penebusan terbatas. Yang disorot di sini bukan kuasa penebusan, melainkan tujuannya. Kematian Kristus sangat memadai untuk menyelamatkan semua orang. Hanya saja, tujuan penebusan Kristus memang hanya untuk orang-orang pilihan.

Tidak semua orang menerima doktrin ini. Ada beragam bantahan yang diberikan. Salah satunya adalah dari Yohanes 3:16. Ayat ini dianggap sebagai teks yang melemahkan doktrin penebusan terbatas. Kristus diberikan untuk dunia. Kata “dunia” dipahami secara inklusif (semua orang) dan distributif (setiap orang). Dunia berarti setiap individu yang pernah ada, sekarang ada, dan nanti akan ada.

Benarkah ayat di atas bertabrakan dengan doktrin penebusan terbatas? Jawabannya adalah tidak. “Dunia” (kosmos) di sini harus dipahami sesuai konteksnya. Jika Kristus memang dikaruniakan untuk setiap orang tanpa perkecualian, mengapa Allah masih perlu menetapkan persyaratan: “setiap orang yang percaya kepada-Nya”? Lebih jauh lagi, bukankah ada orang-orang tertentu yang tidak akan percaya dan akhirnya dihukum (3:18)? Bukankah banyak orang akan tetap menolak Kristus (3:19 “terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang”)? Jika tidak semua orang akan mendapatkan manfaat dari penebusan Kristus, untuk apa Kristus mati bagi semua orang? Bukankah itu justru akan menimbulkan kesan bahwa penebusan Kristus tidak berhasil seutuhnya?

Pemunculan kata kosmos di seluruh Injil Yohanes juga tidak pernah merujuk pada setiap orang tanpa kecuali. Kosmos berarti “alam semesta atau planet bumi” (3:19; 17:24), “sistem duniawi yang menentang Allah” (3:19; 13:1; 15:19; 17:13-18; 1Yoh. 2:15-17), atau semua bangsa selain bangsa Yahudi (4:42). Kata kosmos bahkan pernah digunakan untuk merujuk pada kumpulan besar orang yang mengikuti Yesus. Orang Farisi meratapi kegagalan mereka dalam membatasi pelayanan Yesus sambil berkata kepada sesamanya: “Lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia” (12:19). Yang dimaksud jelas bukan setiap orang yang ada di dunia ini!

Yohanes 3:16 bukan hanya tidak bertentangan dengan penebusan terbatas. Teks ini bahkan bisa memberikan dukungan. Sebagaimana sudah dijelaskan di atas, penebusan terbatas berbicara tentang tujuan penebusan (untuk apa dan untuk siapa Kristus mati). Ayat 16 menerangkan tujuan penebusan Kristus: “supaya (hina) setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa” (LAI:TB). Terjemahan ini termasuk sangat baik dibandingkan dengan mayoritas versi Inggris (RSV/NASB/NIV/ESV “whoever believes”). Penggunaan kata “whoever” (barangsiapa) bisa menyiratkan ketidakpastian. Tidak ada tujuan spesifik di balik pemberian Kristus bagi dunia.

Makna dalam teks Yunani ternyata tidak demikian. Tidak ada kata “barangsiapa” dalam bahasa aslinya. Frasa “hina pas ho pisteuōn eis auton” secara hurufiah berarti “supaya setiap yang percaya kepada-Nya.” Jadi, pemberian Kristus bagi dunia justru memiliki tujuan yang spesifik, yaitu untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya kepada-Nya. Siapakah orang-orang yang percaya ini? Mereka adalah orang-orang yang diberikan oleh Bapa kepada Dia (6:37a). Yesus sendiri mengajarkan: “Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman” (6:44). Soli Deo Gloria.

Photo by Francisco de Zurbarán
https://i0.wp.com/rec.or.id/wp-content/uploads/2020/12/logo.png logo writter

Pdt. Yakub Tri Handoko

Reformed Exodus Community