Apakah Beda Imam dan Orang Lewi? (Bagian 3)

Posted on 08/12/2019 | In Do You Know ? | Ditulis oleh Ev. Nike Pamela | Leave a comment

https://i0.wp.com/rec.or.id/images/article/apakah-beda-imam-dan-orang-lewi.jpg Apakah Beda Imam dan Orang Lewi? (Bagian 3)

(Lanjutan tgl 1 Desember 2019)

Simeon dan Lewi bersaudara; senjata mereka ialah alat kekerasan. Janganlah kiranya jiwaku turut dalam permupakatan mereka, janganlah kiranya rohku bersatu dengan perkumpulan mereka, sebab dalam kemarahannya mereka telah membunuh orang dan dalam keangkaraannya mereka telah memotong urat keting lembu.Terkutuklah kemarahan mereka, sebab amarahnya keras, terkutuklah keberangan mereka, sebab berangnya bengis. Aku akan membagi-bagikan mereka di antara anak-anak Yakub dan menyerakkan mereka di antara anak-anak Israel.

Namun dalam ucapan berkat Tuhan melalui Musa sebelum dia meninggal (Ul. 33:8-11), orang Lewi mendapat pujian dari Tuhan:

Tentang Lewi ia berkata: "Biarlah Tumim dan Urim-Mu menjadi kepunyaan orang yang Kaukasihi, yang telah Kaucoba di Masa, dengan siapa Engkau berbantah dekat mata air Meriba; yang berkata tentang ayahnya dan tentang ibunya: aku tidak mengindahkan mereka; ia yang tidak mau kenal saudara-saudaranya dan acuh tak acuh terhadap anak-anaknya. Sebab orang-orang Lewi itu berpegang pada firman-Mu dan menjaga perjanjian-Mu; mereka mengajarkan peraturan- peraturan-Mu kepada Yakub, hukum-Mu kepada Israel; mereka menaruh ukupan wangi-wangian di depan-Mu dan korban yang terbakar seluruhnya di atas mezbah-Mu. Berkadtilah, ya TUHAN, kekuatannya dan berkenanlah kepada pekerjaannya. Remukkanlah pinggang orang yang  melawan dia dan yang membenci dia, sehingga mereka tidak dapat bangkit."

Lewi telah mendapat tempat yang indah di pandangan Tuhan, begitupun dengan keturunanya. Mereka mulai mendapat tempat khusus ketika bangsa Israel, yang menunggu Musa turun dari gunung bertemu Tuhan, justru membuat patung anak lembu emas dengan anggapan Musa telah mati di gunung (Kel. 32:23). Dari antara umat Israel yang menyembah anak lembu enas, hanya suku Lewi yang tidak menyembahnya  (ay. 26). Musa menyuruh suku Lewi untuk membasmi para temannya yang menyembah anak lembu emas dan merekapun melakukan apa yang diperintahkan Musa (ay. 27-28). Dan setelah itu Musa mengatakan kepada suku Lewi, “Baktikanlah dirimu mulai hari ini kepada TUHAN, masing-masing dengan membayarkan jiwa anaknya laki-laki dan saudaranya yakni supaya kamu diberi berkat pada hari ini" (ay. 29). Sejak itu suku Lewi memperoleh tempat khusus dibanding suku-suku lainnya.

Pada intinya akhirnya perlu disimpulkan bahwa semua imam pastilah orang Lewi, tetapi tidak semua Lewi pastilah menjadi imam. Tugas imam lebih bersifat personal namun tugas suku Lewi melibatkan pemahaman kesukuan.

https://i0.wp.com/rec.or.id/wp-content/uploads/2020/12/logo.png logo writter

Ev. Nike Pamela

Reformed Exodus Community