Istilah ‘Efod’ muncul lebih dari 50 kali dalam PL; kemunculan paling banyak terdapat dalam kitab Keluaran 28-29 dan beberapa kitab lainnya (Im. 8:7; Bil. 34:23; Hak. 8:27; 17:5; 18:14,17,18,20; 1 Sam 2:18,28; 14:3, 18; 21:9; 22:18; 23:6,9; 30:7; 2 Sam 6:14; 1 Taw 15:27; Hosea 3:4).
Dalam kemunculannya yang pertama, yaitu dalam Kel. 25:7 tidak dijelaskan apakah yang dimaksud dengan efod ini. Baru pada 28:4 dijelaskan bahwa efod adalah bagian dari baju kudus untuk imam besar Harun. Pemahaman tentang efod sebagai baju eksklusif imam besar Harun mengalami pergeseran dalam kitab-kitab sejarah. Dalam kitab-kitab sejarah, baju efod tidak lagi kepunyaan khusus imam besar. Beberapa orang, seperti Samuel kecil (1 Sam. 2:18), 85 imam di Nod (1 Sam 22:18), dan raja Daud ketika dia menari saat tabut Allah dipindahkan ke Yerusalem (2 Sam 6:14), semuanya dikatakan memakai ‘baju efod dari kain lenan.’
Namun dalam beberapa bagian Alkitab lainnya, misalnya Hakim 8:27; 17:5; 18:14 dan Hosea 3:4 muncul kesan jika efod yang dimaksud pada bagian ini adalah sebuah bentuk berhala yang berfungsi sebagai mantra, apalagi kata ‘efod’ muncul bersamaan dengan ‘terafim’ (Hakim 17:5; Hos. 3:4).
Dari pemaparan ini setidaknya ada 2 pandangan te0ntang wujud efod, yaitu sebagai pakaian (milik imam besar) atau berhala (patung).
Efod sebagai Pakaian
Berbicara tentang efod, mau tidak mau kita berurusan dengan serangkaian pakaian yang harus dipakai oleh seorang imam besar Israel. Keluaran 28 secara khusus memberikan gambaran perintah yang diberikan Tuhan kepada Musa untuk mempersiapkan baju yang akan dipakai oleh imam besar Harun, abangnya dan keturunan-keturunan Harun. Setidaknya ada beberapa bagian dari baju imam besar Harun, yaitu tutup dada, baju efod, gamis, kemeja yang ada raginya, serban dan ikat pinggang (Kel. 28:4). Karena kita tidak sedang membicarakan bagian-bagian dari baju imam besar Harun, melainkan hanya efod, maka hanya efod-lah yang akan dibahas.
Baju efod yang diperuntukkan khusus untuk imam besar Harun itu terbuat dari emas, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus dengan benangnya dipintal. Jika melihat pakaian lengkap imam, efod itu lebih mirip seperti rompi (orang modern) yang menutupi baju gamis panjang seorang imam. Dengan kata lain seorang imam itu setidaknya memakai 3 lapis pakaian yaitu kemeja (tunic), gamis lalu baru efod.
Pada efod itu terdapat 2 buah tutup dada yang di dalamnya terdapat urim dan tumim untuk menyatakan keputusan bagi orang Israel dari Tuhan (Kel. 28:30). Juga di efod itu terdapat tutup dada yang ditempeli oleh 12 macam batu (Kel. 28:17-20):
- empat jajar permata: permata yaspis merah, krisolit, malakit, itulah jajar yang pertama
- jajar yang kedua: permata batu darah, lazurit, yaspis hijau
- jajar yang ketiga: permata ambar, akik, kecubung
- jajar yang keempat: permata pirus, krisopras dan nefrit
Masing-masing permata itu mewakili 12 suku Israel untuk menjadi peringatan yang tetap di hadapan Tuhan ketika imam besar Harun masuk ke ruang maha kudus menghadap Tuhan (Kel. 28:29).
Efod ini dipakai oleh Harun ketika dia hendak menunaikan tugasnya sebagai imam besar di Kemah Pertemuan; dengan kata lain efod ini adalah pakaian eksklusif milik imam besar, sedangkan anak-anak Harun sendiri memiliki baju khusus (28:40).
Baca Apa itu Efod? Bagian 2 di sini